Gedung DPR.
Pemerintah menambah Dewan Perwakilan Rakyat () dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020.Tadinya, pagu belanja DPR dalam RAPBN 2020 hanya Rp4,286 triliun. Namun, pemerintah merealokasi anggaran sebesar Rp833 miliar sehingga total anggaran DPR tahun depan bertambah menjadi Rp5,119 triliun."(Tambahan anggaran) ini tentunya untuk mendukung tugas-tugas dewan ke depan untuk legislasi, kelembagaan, dan juga manajemen termasuk fungsi dewan dan perubahan anggota dewan pada 2020," ujar Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani dapat rapat panitia kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa (10/9).Tahun depan, jumlah kursi anggota DPR bertambah 15 kursi menjadi 575 kursi. Konsekuensinya, sambung ia, harus ada penambahan fasilitas seperti ruang kerja dan peralatan.
Sebenarnya, kata Askolani, tambahan tersebut lebih kecil dari usulan DPR semula. Pasalnya, pemerintah harus melihat skala prioritas dari usulan yang disampaikan. Usulan yang ditolak salah satunya untuk perluasan ruang rapat."Yang kami jaga adalah minimal kegiatan mereka sama dengan 2019," ujarnya.Jika dibandingkan alokasi tahun ini, Rp5,739 triliun, usulan anggaran belanja DPR tahun depan turun 10,8 persen. Hal itu, menurut Askolani, mencerminkan upaya efisiensi dalam penyusunan anggaran oleh pemerintah.Secara keseluruhan, panja menyepakati usulan anggaran belanja K/L mencapai Rp909,62 triliun atau meningkat 2,8 persen dari usulan RAPBN 2020, Rp884,55 triliun.
Selain penambahan anggaran DPR, pemerintah juga menambah anggaran untuk pengembangan destinasi wisata melalui penambahan anggaran Kementerian Perhubungan sebesar Rp441,5 miliar dan Kementerian Pariwisata Rp100 miliar.Untuk dukungan penyelenggaraan pendidikan melalui penambahan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp599,9 miliar, Polri Rp550 miliar, dan TNI Rp550 miliar.Terakhir, untuk dukungan penguatan tugas dan fungsi melalui penambahan anggaran PPATK sebesar Rp16,1 miliar, BNN Rp132 miliar, dan Kemenkumhan Rp240 miliar.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190910185827-532-429218/jokowi-tambah-anggaran-belanja-dpr-rp883-miliar-pada-2020
